Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan menganalisa pengaruh Religiusitas, Professionalisme, Modal Intelektual terhadap kinerja amil BAZNAS dengan motivasi sebagai variabel intervening. Alasan pengambilan topik tersebut, mendasarkan pada pengukuran tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. di Indonesia. Dalam meneliti kinerja di BAZNAS, Variabel Religiusitas dan Professionalisme merujuk kepada sikap amil zakat, sedangkan Modal Intelektual merujuk kepada kemampuan menerapkan nilai dan asset intangible pada pekerjaan. Motivasi merujuk kepada hal yang dapat menyebabkan amil bekerja sesuai kinerja. Variabel-variabel tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja amil zakat BAZNAS. Obyek penelitian adalah BAZNAS Jakarta dan subyek penelitian ini adalah 68 orang Amil zakat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi amil zakat BAZNAS Jakarta. Analisis dalam penelitian menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan Religiusitas, Professionalisme, Modal Intelektual secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi amil zakat. Dalam hubungan terhadap kinerja, Religiusitas dan Professionalisme tidak berpengaruh terhadap kinerja amil zakat, sedangkan variabel Modal Intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja. Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja dan motivasi memediasi Religiusitas, dan Modal Intelektual sehingga mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja amil zakat .