PENYELAMATAN MUKA TINDAK TUTUR AJAKAN BAHASA JEPANG
Abstract
Ada dua masalah yang berusaha untuk dibahas dalam penelitian ini yaitu, 1) strategi tindak tutur ajakan; dan 2) strategi kesantunan yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jepang di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. Metode role play dengan bantuan penutur asli yang berperan sebagai research conductor digunakan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh berupa percakapan mahasiswa (inveter) dan penutur asli (invitee) secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar strategi tuturan ajakan dan strategi kesantunannya dapat dilihat secara menyeluruh. Simpulan yang diperoleh adalah 1) terdapat tiga tahap yang dijadikan sebagai strategi ajakan, yaitu tahap pra-invite, tahap invite, dan post-invite; dan 2) Setiap tahapan tersebut ada usaha penutur untuk mengurangi pengancaman muka positif dirinya sendiri dan pengancaman muka negatif invitee. Penggunaan ragam teinei dan tuturan tidak langsung dalam tuturan ajakan merupakan salah satu indikator strategi kesantunan yang dilakukan oleh inviter.