Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan Nihonjijo dan rendahnya kemampuan menulis yang berkaitan dengan apa yang dipahaminya dari pembelajaran menyimak (choukai) pada mahasiswa semester V. Pendekatan Active Learning merupakan kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan untuk mencapai keterlibatan pembelajar secara efektif dan efisien dalam belajar. Dalam penelitian ini pendekatan Active Learning digunakan setelah pembelajaran Jokyu Choukai berupa bentuk tugas kelompok berupa karangan ringkas dalam bahasa Jepang mengenai informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III di kelas 5B sebanyak 27 orang. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dari empat kali pertemuan sebagai contoh data hasil karangan (sakubun) mahasiswa dan data angket, diketahui: 1) Pendekatan Active Learning dapat menambah pengetahuan dan memahaman mahasiswa tentang Nihonjijo; 2) Pengetahuan Nihonjijo yang diperoleh dari kegiatan Active Learning seperti asal mulanya aturan cara berjalan di trotoar, jalan yang bermelodi, origami, dan fabel/dongeng Jepang; 3) Jumlah kosa kata yang berhubungan dengan Nihonjijo meningkat; 4) Kemampuan mengarang responden pun meningkat meskipun dalam bentuk karangan singkat. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini tercapai.