View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH pH SALIVA TERHADAP KEKUATAN TARIK KAWAT ORTODONTIK LEPASAN STAINLESS STEEL FINGER SPRING

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (86.71Kb)
      BAB I (253.0Kb)
      BAB II (350.4Kb)
      BAB III (870.4Kb)
      BAB IV (123.2Kb)
      BAB V (84.00Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (222.1Kb)
      HALAMAN JUDUL (356.3Kb)
      LAMPIRAN (136.1Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (110.3Kb)
      COVER (106.1Kb)
      Date
      2015-09-04
      Author
      HAEMI, MELGA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Finger spring adalah salah satu pir tambahan yang merupakan komponen aktif yang paling sering digunakan pada perawatan ortodontik lepasan. Bahan yang paling sering digunakan untuk membuatan finger spring tersebut adalah kawat Austenitic stainless steel dengan diameter 0,6 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH saliva terhadap kekuatan tarik kawat ortodontik stainless steel finger spring. Sebanyak 20 finger spring dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok 1 direndam dalam saliva buatan dengan pH asam (4), kelompok 2 dengan pH netral (7), kelompok 3 dengan pH basa (7,8) dan kelompok 4 sebagai kontrol direndam dalam aquades. Finger spring tersebut direndam selama 4 minggu yang sebelumnya telah dilakukan aktifasi terlebih dahulu. Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan Universal Testing Machine dengan cara menekan finger spring yang telah aktif ke posisi awal sebelum diaktifasi. Hasil uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis menunjukan hasil yang tidak signifikan (p > 0,05), tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kekuatan tarik finger spring antara keempat kelompok. Hasil uji statistik menggunakan Mann-Whitney yang membandingkan kekuatan tarik antar dua kelompok menunjukan hasil yang sama (p > 0,05). Rerata kekuatan tarik paling tinggi yaitu kelompok 3 (basa) dan yang paling rendah pada kelompok kontrol (aquades).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18159
      Collections
      • Department of Dentistry

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV