PERBANDINGAN KEBERHASILAN SUPLEMENTASI ZAT BESI TERHADAP IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA
Abstract
Anemia defisiensi besi merupakan masalah yang sering terjadi pada wanita hamil. Hasil penelitian dari Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 1995 menyatakan bahwa anemia defisiensi besi sebesar 50,9%. Anemia dafesiensi besi ini disebabkan karena kurangnya masukan unsur besi pada makanan ibu hamil, gangguan absorbsi, perdarahan, dll. Kriteria untuk wanita hamil dikatakan anemia adalah jika kaar Hemoglobin (Hb) kurang dari 11 g/dL. Untuk mengatasi masalah ini, sejak tahun 1974 pemerintah telah menerapkan pengobatan standar yaitu pendistribusian tablet zat besi sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ibu hamil yang berhasil dengan suplementasi zat besi dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak berhasil dengan suplementasi zat besi.