View Item 
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANTARA CITIZENSHIP DAN UMMAH : KESETARAAN DAN KESAMAAN HAK KEWARGAAN

      Thumbnail
      View/Open
      main article (7.007Mb)
      Date
      2015-08
      Author
      HILMAN, LATIEF
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kesamaan ras, warna kulit, etnis, bahasa dan agama menjadi salah satu faktor dan alasan mengapa dari dulu hingga hari ini manusia mengelompok. membangun entitas dan meml'enluk identitas' Dari waktu ke waktu, seiring dengan perkembangan peradaban manusia' prose: pengelompokan masyarakat semakin melembaga terutama setelah lahirnl';r torrap negara-bangsa di era modern' Masyarakat rrrulai memasuki era barti di mana seorang individu menjadi bagian dari-ata'u tepatnya menjadi warga-sebuah negara. Seorang warga memillki keterikatan dengan negara dan ia harus tunduk terhadap sistetn sosial dan politik yang dibangurr dalam negara tersebut. Sebaliknya, negara memiiiki keterikatan dengandan harus menjalankan fungsinya rrntuk segenap-warganya' Keterikatar: antara warga dan negara inilah yang kemudian dewasa ini dikenal-dan pernah diperkenalkan Jean-Jacques Rousseau-dengan kontrak sosial (socir;' contract).Keterikatarr antara individu warga dan negara ini terwujud dalanr ad,anya rumusan hak (rights) dan kewajiban (responsrbiiity)' Jauh sebelunr Rousseau, filsuf Aristoteles sudah banyak men-vinggung tentang falsafah darr makna kewarg aan dari suatu komunitas politik ini' Konsep u,arga dall negara Cala:n kaitanny; Jengar agar:ra :ncmang telali menjadi perbi ncanganhangat di kalangan para akademisi' Setidaknya' sudal-' banyak kalangan yang mencoba mengeksplorasi dan mengkontekstualisasj konr"p *u.gu (citizen)dan kewargaan (citizenship) dalam masyarakat Muslim' Hai itu dilakukan karena Islam memiliki traclisi politik yang panjang sejal lahirnya agamainidi Saudi Arabia sampai era kejayaan kekhalifahan Turki Utsmani.lslamjugamemilikikhazanahintelektual-spiritualyangkaya' yang dalam banyak hal, memiliki perbedaan dengan sejarah sosiai-politik mas arakat Barat, khususnya Eropa, di mana konsep kewarganegaraan modern dirumuskan. Perbedaan istilah dan makna dari konsep'kewargaan'
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20968
      Collections
      • Books

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV