Show simple item record

dc.contributor.authorMUSTOFA, AMIRUL
dc.date.accessioned2018-08-31T02:05:03Z
dc.date.available2018-08-31T02:05:03Z
dc.date.issued2018-08-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20987
dc.descriptionLatar Belakang: Kebijakan regionalisasi dan system rujukan berjenjang dikeluarkan untuk memenuhi aspek ketersediaan sarana fasilitas kesehatan dan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan jumlah kunjungan dan tingkat kepuasan sebelum dan sesudah kebijakan regionalisasi rujukan diberlakukan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini menggunakan data sekunder peserta JKN yang datang di poli rawat jalan dan rawat inap di Rumah Sakit (RS) Kabupaten Bantul. Analisa data menggunakan Uji paired t-test berpasangan dan Uji Analisis of varian (Anova). Output Test of Normality bahwa data kunjungan dan kepuasan berdistribusi normal. Data penelitian diambil di 7 RS karena mempunyai data lengkap terkait dengan jumlah kunjungan pasien rawat jalan tingkat lanjut dan rawat inap tingkat lanjut serta data kepuasan peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sebelum dan sesudah kebijakan diberlakukan. Kesimpulan: Jumlah kunjungan sebelum dan sesudah kebijakan diberlakukan menunjukkan ada perbedaan bermakna secara statistik. Kepuasan sesudah kebijakan diberlakukan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik antara tahun 2015 dan 2016. Jumlah kunjungan sesudah kebijakan diberlakukan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik antar jenis FKRTL . Jumlah kunjungan sesudah kebijakan tersebut diberlakukan menunjukkan ada perbedaan yang bermakna secara statistik antar kelas FKRTL.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Kebijakan regionalisasi dan system rujukan berjenjang dikeluarkan untuk memenuhi aspek ketersediaan sarana fasilitas kesehatan dan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan jumlah kunjungan dan tingkat kepuasan sebelum dan sesudah kebijakan regionalisasi rujukan diberlakukan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini menggunakan data sekunder peserta JKN yang datang di poli rawat jalan dan rawat inap di Rumah Sakit (RS) Kabupaten Bantul. Analisa data menggunakan Uji paired t-test berpasangan dan Uji Analisis of varian (Anova). Output Test of Normality bahwa data kunjungan dan kepuasan berdistribusi normal. Data penelitian diambil di 7 RS karena mempunyai data lengkap terkait dengan jumlah kunjungan pasien rawat jalan tingkat lanjut dan rawat inap tingkat lanjut serta data kepuasan peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sebelum dan sesudah kebijakan diberlakukan. Kesimpulan: Jumlah kunjungan sebelum dan sesudah kebijakan diberlakukan menunjukkan ada perbedaan bermakna secara statistik. Kepuasan sesudah kebijakan diberlakukan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik antara tahun 2015 dan 2016. Jumlah kunjungan sesudah kebijakan diberlakukan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik antar jenis FKRTL . Jumlah kunjungan sesudah kebijakan tersebut diberlakukan menunjukkan ada perbedaan yang bermakna secara statistik antar kelas FKRTL.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMMR UMYen_US
dc.subjectKEBIJAKANen_US
dc.subjectREGIONALISASIen_US
dc.subjectJAMINAN KESEHATAN NASIONALen_US
dc.titleANALISIS KEBIJAKAN REGIONALISASI RUJUKAN TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN DAN KEPUASAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN KABUPATEN BANTULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record