View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERILAKU PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN STABILISASI KOLOM KAPUR PASCA PEMBERIAN METODE ELEKTROKINETIK

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (30.04Kb)
      HALAMAN JUDUL (3.042Mb)
      LEMBAR PENGESAHAN (508.3Kb)
      ABSTRAK (9.164Kb)
      BAB I (17.78Kb)
      BAB II (512.2Kb)
      BAB III (843.6Kb)
      BAB IV (469.1Kb)
      BAB V (11.67Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (86.72Kb)
      LAMPIRAN (1.292Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (554.7Kb)
      Date
      2018-05
      Author
      RAHMADAN, AGUNG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tanah lempung ekspansif merupakan salah satu masalah yang sering menyebabkan terjadinya kerusakan struktur bangunan maupun struktur lapis perkerasan jalan. Hal ini disebabkan oleh potensi kembang-susut yang tinggi. Tanah ini mengembang ketika nilai kadar air bertambah dan menyusut bila nilai kadar air berkurang. Oleh karena itu, diperlukan usaha stabilisasi untuk mengurangi potensi pengembangan yang terjadi. Metode stabilisasi yang digunakan pada penelitian ini adalah elektrokinetik yang dikombinasikan dengan kolom kapur. Pengujian dilakukan untuk mempelajari perilaku pengembangan tanah lempung ekspansif yang distabilisasi dengan kolom kapur pasca pemberian metode elektrokinetik. Pengujian elektrokinetik dilakukan dengan merendam tanah selama 4 hari. Pemberian arus DC sebesar 12 V diterapkan pada elektroda. Selanjutnya proses pengujian dilakukan dalam 4 kondisi tanpa pemberian arus DC yaitu (A) 3 hari pengeringan ditambah dengan 1 hari perendaman, (B) 2 hari pengeringan ditambah 1 hari perendaman, dan (C) 1 hari pengeringan ditambah 1 hari perendaman serta tanpa stabilisasi elektrokinetik dan kolom kapur. Pengembangan maksimum yang terjadi selama 3 hari pengeringan (A) sebesar 18,9%, 2 hari pengeringan (B) sebesar 18,9% dan 1 hari pengeringan (C) sebesar 17,2%. Sedangkan, tanpa proses elektrokinetik dan kolom kapur mengalami pengembangan yang sangat tinggi sebesar 28%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode elektrokinetik yang dikombinasikan dengan kolom kapur secara efektif dapat mengurangi pengembangan yang terjadi pada tanah lempung ekspansif.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21472
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV