ANALISIS KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKUKAN IDENTIFIKASI PASIEN DI RS MUHAMMADIYAH BABAT
Abstract
Latar Belakang : Kesalahan karena kekeliruan identifikasi pasien sering terjadi di hampir semua tahapan pelayanan kesehatan. Kepatuhan petugas secara global dalam hal tersebut umumnya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepatuhan tenaga kesehatan dalam melakukan identifikasi pasien di RS Muhammadiyah Babat.
Metode : Penelitian ini dilakukan secara mixed method. Data kuantitatif diambil secara cross-sectional untuk melihat pengetahuan, kemampuan dan kepatuhan tenaga kesehatan melalui kuesioner dengan total sampling (n=51) menggunakan analisis statistik Spearman dan Annova. Data kualitatif diperoleh melalui purposive sampling dengan melakukan deep interview.
Hasil : Kepatuhan tenaga kesehatan dalam melaksanakan identifikasi sesuai standard operating procedure rumah sakit ini sebesar 21,6%. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kemampuan dengan kepatuhan dalam melaksanakan identifikasi pasien (p=0,004). Hambatan dalam implementasi identifikasi pasien adalah kinerja Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS) yang belum maksimal, kurangnya sosialisasi, budaya dan beban kerja tinggi.
Kesimpulan : Tingkat kepatuhan tenaga kesehatan perlu ditingkatkan. Manajemen harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta mengatasi barrier agar kepatuhan dalam melaksanakan identifikasi pasien juga meningkat.