Show simple item record

dc.contributor.advisorFADILAWATI
dc.contributor.advisorPRAYUDA, HAKAS
dc.contributor.authorMALFIN, JOAN EDWIN
dc.date.accessioned2018-10-18T03:50:58Z
dc.date.available2018-10-18T03:50:58Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22275
dc.descriptionBeton memadat mandiri (Self Compacting Concrete, SCC) adalah beton yang mampu mengalir sendiri yang dapat dicetak pada bekisting dengan tingkat penggunaan alat pemadat yang sangat sedikit atau bahkan tidak dipadatkan sama sekali. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat tekan beton SCC dengan bahan tambah kaolin dan variasi serat polypropylene 1%; 1,5%; dan 2% pada semen dan pengaruh umur perendaman beton 7, 14, dan 28 hari. benda uji yang digunakan berbentuk silinder dan berukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm sebanyak 27 benda uji dengan 9 benda uji untuk setiap variasi serat polypropylene. Pengujian beton segar terhadap serat polypropylene telah memenuhi stndar yang telah ditetapkan oleh EFNARC, kecuali pada pengujia JRing. Metode perancangan beton (mix design) mengunakan EFNARC tentang pengujian beton segar. Hasil dari penelitian ini diketahui nilai kuat tekan beton rata-rata pada umur 7, 14, dan 28 hari untuk variasi serat 1% beturut-turut sebesar 23,6 MPa, 28,3 MPa dan 31,0 MPa, untuk variasi serat 1,5% berturut-turut sebesar 23,7 MPa, 24,7, dan 29,5 MPa, untuk variasi serat 2% berturut-turut sebesar 23,0 MPa, 27,9 MPa, dan 27,7 MPa. Dari penelitian terdebut didapatkan penambahan kadar variasi serat 1% paling optimum dengan nilai kuat tekan sebesar 31,0 MPa pada umur 28 hari.en_US
dc.description.abstractBeton memadat mandiri (Self Compacting Concrete, SCC) adalah beton yang mampu mengalir sendiri yang dapat dicetak pada bekisting dengan tingkat penggunaan alat pemadat yang sangat sedikit atau bahkan tidak dipadatkan sama sekali. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat tekan beton SCC dengan bahan tambah kaolin dan variasi serat polypropylene 1%; 1,5%; dan 2% pada semen dan pengaruh umur perendaman beton 7, 14, dan 28 hari. benda uji yang digunakan berbentuk silinder dan berukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm sebanyak 27 benda uji dengan 9 benda uji untuk setiap variasi serat polypropylene. Pengujian beton segar terhadap serat polypropylene telah memenuhi stndar yang telah ditetapkan oleh EFNARC, kecuali pada pengujia JRing. Metode perancangan beton (mix design) mengunakan EFNARC tentang pengujian beton segar. Hasil dari penelitian ini diketahui nilai kuat tekan beton rata-rata pada umur 7, 14, dan 28 hari untuk variasi serat 1% beturut-turut sebesar 23,6 MPa, 28,3 MPa dan 31,0 MPa, untuk variasi serat 1,5% berturut-turut sebesar 23,7 MPa, 24,7, dan 29,5 MPa, untuk variasi serat 2% berturut-turut sebesar 23,0 MPa, 27,9 MPa, dan 27,7 MPa. Dari penelitian terdebut didapatkan penambahan kadar variasi serat 1% paling optimum dengan nilai kuat tekan sebesar 31,0 MPa pada umur 28 hari.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectbeton, self compacing concrete, kaolin, serat polypropylenedan kuat tekan beton.en_US
dc.titleKUAT TEKAN SELF COMPACTING CONCRETE DENGAN BAHAN TAMBAH KAOLIN DAN VARIASI SERAT POLYPROPYLENEen_US
dc.typeThesis SKR F T 319en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record