Banyaknya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Kota Yogyakarta menjadi kesempatan besar yang digunakan oleh mahasiswa UKM Serufo UNY untuk bersaing dengan UKM-UKM lainnya yang ada di Kota Yogyakarta dengan tujuan untuk meningkatkan eksistensi dalam meningkatkan kualitas berkarya di dalam dunia seni rupa dan fotografi. Melihat dari tujuan panitia pameran “LEUIT” dalam melakukan aktivitas promosi adalah untuk meningkatkan eksistensi dengan dilaksanakannya pameran “LEUIT”, sehingga aktivitas promosi memegang peranan penting dalam mempertahankan audience-nya. Beberapa hal dalam aktivitas promosi yaitu proses perencanaan promosi, aktivitas promosi, memilih saluran promosi, dan media promosi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi dokumentasi. Adapun tujuannya untuk mengetahui bagaimana aktivitas promosi yang dilakukan oleh panitia pameran “LEUIT” guna meningkatkan eksistensi dalam berkarya. Berdasarkan hasil penelitian, panitia pameran “LEUIT” melakukan aktivitas promosi menggunakan empat tahap dalam proses perencanaan promosi, yaitu dengan proses perencanaan promosi dengan menganalisis situasi yang ada di pasar, memilih saluran promosi yaitu dengan memilih saluran komunikasi non personal dan personal, aktivitas promosi yang dilakukan oleh panitia pameran “LEUIT” melalui periklanan, personal selling, publisitas dan media promosi yang digunakan, dan media promosi yang dilakukan yaitu dengan menggunakan media sosial sebagai tujuan untuk media pendukung atau sebagai pemberian informasi.