View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL TERHADAP PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BANTUL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (105.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (712.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (1.486Mb)
      ABSTRAK (82.34Kb)
      BAB I (185.8Kb)
      BAB II (291.9Kb)
      BAB III (159.9Kb)
      BAB IV (719.7Kb)
      BAB V (160.9Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (226.0Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (680.5Kb)
      Date
      2018-08-16
      Author
      RIPUAN, CHINDO INDRA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lahan pertanian merupakan sektor yang harus dijaga keberadaannya. Tingginya laju alih fungsi lahan pertanian di Bantul akan terus mengurangi luas lahan pertanian yang sudah ada. Keberadaan lahan pertanian sangatlah penting sebagai penyangga ketahanan pangan baik secara nasional maupun regional.oleh sebab itu, perlu peran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul sebagai penentu kebijakan untuk mengendalikan laju alih fungsi lahan di Kabupaten Bantul. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan apa saja yang dibuat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam mengendalikan alih fungsi lahan pertanian. Kebijakan mengenai pengendalian alih fungsi lahan pertanian sendiri sebenarnya sudah ada baik dari tingkat nasional hingga ke tingkat daerah. Dimulai dengan diterbitkannya UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Peranian Pangan Berkelanjutan di tingkat nasional, lalu ditindak lanjuti dengan terbitnya Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Namun sayangnya hingga saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul belum dapat membuat peraturan khusus mengenani Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Adapun faktor yang menghambat dalam penegakan kebijakan dalam pengendalian alih fungsi lahan di Kabupaten Bantul disebabkan oleh beberapa faktor seperti ganti rezim ganti kebijakan, masyarakat yang tidak memahami Rencana Detail Tata Ruang, kepentingan bisnis, sosial ekonomi, hingga kompensasi dan insentif.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23151
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV