dc.contributor.advisor | ROSA, ELSYE MARIA | |
dc.contributor.author | NUGRAHA, DEDEP | |
dc.date.accessioned | 2016-09-21T02:06:15Z | |
dc.date.available | 2016-09-21T02:06:15Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2405 | |
dc.description | Latar belakang : Masyarakat semakin menyoroti perawat yang dianggap kurang performance-nya. Masalah Performance perawat juga terjadi pada mahasiswa praktikan keperawatan. Kendala pembelajaran skill laboratory keperawatan yaitu mahasiswa yang kurang aktif dan instruktur yang kurang tertata. Caring merupakan bagian dari performance mahasiswa yang menjadi fokus pendidikan keperawatan.
Tujuan : Menganalisis perbedaan performance mahasiswa sebelum dan setelah dilakukan intervensi pembelajaran berbasis caring di skill laboratory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Metode : Penelitian kuantitatif dengan quasy-experiment. Penelitian dilakukan selama 2 minggu dengan 2 skill pembelajaran kepada kelompok intervensi dengan adanya kelompok kontrol. Sebelum intervensi dilakukan mahasiswa diberikan modul pembelajaran. Asisten dosen instruktur skill laboratory memberikan pembelajaran dengan struktur caring pada mahasiswa yang dibagi dalam kelompok kecil.
Hasil : Adanya perbedaan hasil performance mahasiswa keperawatan sebelum dan setelah intervensi dilakukan pembelajaran berbasis caring di skill laboratory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Namun tidak terdapat perbedaan performance antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hal ini dibuktikan hasil uji t-test Kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p value = 0,063 (p value ≥ 0,05).
Kesimpulan : Metode pembelajaran berbasis caring merupakan inti dari keperawatan yang bisa diterapkan pada pembelajaran mahasiswa keperawatan. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis caring dapat meningkatkan performance mahasiswa keperawatan. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : Masyarakat semakin menyoroti perawat yang dianggap kurang performance-nya. Masalah Performance perawat juga terjadi pada mahasiswa praktikan keperawatan. Kendala pembelajaran skill laboratory keperawatan yaitu mahasiswa yang kurang aktif dan instruktur yang kurang tertata. Caring merupakan bagian dari performance mahasiswa yang menjadi fokus pendidikan keperawatan.
Tujuan : Menganalisis perbedaan performance mahasiswa sebelum dan setelah dilakukan intervensi pembelajaran berbasis caring di skill laboratory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Metode : Penelitian kuantitatif dengan quasy-experiment. Penelitian dilakukan selama 2 minggu dengan 2 skill pembelajaran kepada kelompok intervensi dengan adanya kelompok kontrol. Sebelum intervensi dilakukan mahasiswa diberikan modul pembelajaran. Asisten dosen instruktur skill laboratory memberikan pembelajaran dengan struktur caring pada mahasiswa yang dibagi dalam kelompok kecil.
Hasil : Adanya perbedaan hasil performance mahasiswa keperawatan sebelum dan setelah intervensi dilakukan pembelajaran berbasis caring di skill laboratory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Namun tidak terdapat perbedaan performance antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hal ini dibuktikan hasil uji t-test Kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p value = 0,063 (p value ≥ 0,05).
Kesimpulan : Metode pembelajaran berbasis caring merupakan inti dari keperawatan yang bisa diterapkan pada pembelajaran mahasiswa keperawatan. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis caring dapat meningkatkan performance mahasiswa keperawatan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MK UMY | en_US |
dc.subject | Pembelajaran, Caring, Peformance Mahasiswa, Skill Laboratory. | en_US |
dc.title | PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS CARING DALAM MENINGKATKAN PERFORMANCE MAHASISWA KEPERAWATAN DI SKILL LABORATORY UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |