Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Badan berkorelasi terhadap ketercapaian target pajak serta seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak badan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari kuisioner sedangkan data sekunder diperoleh dari publikasi penerimaan pajak tahun 2012-2016. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak badan pengguna outsourcing yang terdaftar di KPP Bantul. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel adalah 34 responden. Data primer yang diperoleh dari kuisioner diuji dengan analisis parametrik regresi linier berganda sedangkan data sekunder yang diperoleh diuji dengan analisis non parametric yaitu Chi-Square test. Pengujian dilakukan dengan tingkat signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi penerimaan PPh Badan berkorelasi sangat lemah terhadap ketercapaian target pajak KPP Bantul tahun 2016. Variabel sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak Badan. Sedangkan kualitas pelayanan dan kesadaran tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.