TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PENDAMPING DENGAN ISTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN (P2TPAKK) REKSO DYAH UTAMI YOGYAKARTA TAHUN 2018 – 2019)
Abstract
Tingginya jumlah kasus kekerasan terhadap istri terutama di Daerah
Istimewa Yogyakarta menyebabkan korban kekerasan tersebut terganggu secara
psikologis sehingga korban membutuhkan pendampingan melalui komunikasi
terapeutik untuk berdaya kembali baik secara psikis maupun finansial. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan komunikasi terapeutik yang
dilakukan di P2TPAKK Rekso Dyah Utami dalam mendampingi istri korban
KDRT. Penelitian ini menggunakan tahapan komunikasi terapeutik menurut
Hildegard Peplau yang terdiri dari tiga fase, yaitu: fase orientasi, fase kerja, dan
fase terminasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi,
serta teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri
dari tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan komunikasi
terapeutik dalam pendampingan pada istri korban KDRT yang terdiri dari tiga
tahap orientasi, kerja, dan terminasi tersebut dilakukan oleh konselor sesuai
karakteristik masing-masing konselor serta disesuaikan dengan karakteristik
kliennya. Sehingga terdapat beberapa perbedaan kecil dalam melakukan
pendekatan kepada klien dan metode yang dilakukan selama pendampingan. Pada
tahap orientasi, konselor berfokus dalam membangun hubungan baik dengan klien
dengan building trust. Pada tahap kerja, konselor berfokus dalam menggali
permasalahan klien dan menemukan alternatif solusi dalam pemecahan masalah.
Pada tahap terminasi diisi dengan meninjau kemajuan terapeutik klien serta
melakukan emotional chatarsis. Meskipun terdapat perbedaan dalam treatment
klien, namun setiap tahapan komunikasi terapeutik dilakukan dengan baik
sehingga tercapainya tujuan yang diinginkan kedua belah pihak.