View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PENDAMPING DENGAN ISTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN (P2TPAKK) REKSO DYAH UTAMI YOGYAKARTA TAHUN 2018 – 2019)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (193.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (791.0Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (213.5Kb)
      ABSTRAK (103.4Kb)
      BAB I (435.5Kb)
      BAB II (410.3Kb)
      BAB III (409.5Kb)
      BAB IV (103.2Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (178.9Kb)
      LAMPIRAN (1.020Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (540.4Kb)
      Date
      2019-05-21
      Author
      ANDRIANI, DEVI PUJI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tingginya jumlah kasus kekerasan terhadap istri terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta menyebabkan korban kekerasan tersebut terganggu secara psikologis sehingga korban membutuhkan pendampingan melalui komunikasi terapeutik untuk berdaya kembali baik secara psikis maupun finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan komunikasi terapeutik yang dilakukan di P2TPAKK Rekso Dyah Utami dalam mendampingi istri korban KDRT. Penelitian ini menggunakan tahapan komunikasi terapeutik menurut Hildegard Peplau yang terdiri dari tiga fase, yaitu: fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan komunikasi terapeutik dalam pendampingan pada istri korban KDRT yang terdiri dari tiga tahap orientasi, kerja, dan terminasi tersebut dilakukan oleh konselor sesuai karakteristik masing-masing konselor serta disesuaikan dengan karakteristik kliennya. Sehingga terdapat beberapa perbedaan kecil dalam melakukan pendekatan kepada klien dan metode yang dilakukan selama pendampingan. Pada tahap orientasi, konselor berfokus dalam membangun hubungan baik dengan klien dengan building trust. Pada tahap kerja, konselor berfokus dalam menggali permasalahan klien dan menemukan alternatif solusi dalam pemecahan masalah. Pada tahap terminasi diisi dengan meninjau kemajuan terapeutik klien serta melakukan emotional chatarsis. Meskipun terdapat perbedaan dalam treatment klien, namun setiap tahapan komunikasi terapeutik dilakukan dengan baik sehingga tercapainya tujuan yang diinginkan kedua belah pihak.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28552
      Collections
      • Department of Communication Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV