Seiring dengan meningkatnya aktivitas dan jumlah mahasiswa di UMY dapat menyebabkan banyak masalah lingkungan yang terjadi. Seperti meningkatnya polusi udara dan keterbatasan lahan parkir, langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah menerapkan jalur sepeda agar dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Dalam penerapan jalur sepeda perlu perancangan dan pemodelan yang tepat demi memaksimalkan fungsi dari jalur sepeda tersebut. Metode pada penelitian ini dilakukan survei dan penyebaran kuisioner kemudian pemodelan menggunakan program PTV. Vissim untuk menganalisa sistem lalu lintas dan kondisi lingkungan yang terjadi. Hasil dari pemodelan pada kondisi eksisting dan setelah penerapan jalur sepeda ini menunjukkan tingkat pelayanan pada kinerja jalan berada pada level of service (LOS) A didapatkan nilai tundaan yang semula 0 detik menjadi 4,72 detik dikarenakan tingginya angka penggunan sepeda dan nilai emisi karbon monoksida (CO) yang semula sebesar 23,15 gram menjadi 3,49 gram, emisi nitrogen oksida (NOx) yang semula sebesar 4,5 gram menjadi 0,68 gram dan emisi senyawa organik menguap yang semula sebesar 0,33 gram menjadi 0,05 gram.