dc.contributor.advisor | ZULFIAR, MUHAMMAD HERI | |
dc.contributor.author | ABDULLAH, YUGITA DWI | |
dc.date.accessioned | 2019-09-30T01:22:14Z | |
dc.date.available | 2019-09-30T01:22:14Z | |
dc.date.issued | 2019-09-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29180 | |
dc.description | Seiring dengan pesatnya laju perkembangan pembangunan konstruksi
jembatan di Indonesia, maka peranan pengendalian resiko kecelakaan kerja
dirasakan menjadi semakin penting. Namun kenyataannya penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara umum masih
sering terabaikan. Jembatan secara umum adalah suatu kontruksi yang
memudahkan rute transportasi melalui sungai, danau, jalan raya, jalan kereta api
dan lain-lain. Jembatan baja adalah yang bahan materialnya dari baja dan
konstruksinya dipertimbangkan pada kebutuhan bentang bisa berbentuk rangka
maupun baja propil menerus. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji potensi
kecelakaan kerja pada proyek jembatan baja. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penelitian yang
didasarkan dari peraturan pemerintah PU no 05 tahun 2014 tentang
pedoman system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3)
konstruksi dibidang pekerjaan umum. Hasil terdapat 7 pekerjaan dengan 20
kegiatan dan 55 kejadian resiko kecelakaan kerja pada pekerjaan pembangunan
jembatan rangka baja . Jenis kecelakaan kerja antara lain adalah adanya gangguan
kesehatan, kecelakaan akibat kondisi, kecelakaan akibat penggunaan alat kerja
yang salah, terluka iritasi terhadap mata dan paru-paru maupun kulit akibat tidak
menggunakan alat pelindung diri, kecelakaan akibat pekerja tidak menggunakan
alat pelindung diri yang sesuai standar, terjatuh atau terpeleset pada saat
penulangan serta pembekistingan maupun pengecoran, terkena percikan api pada
saat pengelasan, percikan api pada saat pembakaran aspal dan terluka karena jarak
antara pekerja teralu dekat hingga tanpa sengaja melukai satu sama lain. Total
keseluruhan peringkat resiko kecelaaan kerja pada proyek jembatan baja secara
keseluruhan adalah 8,3 yang di kategorikan sebagai “Resiko Sedang” dan potensi
kecelakaan kerja paling tinggi adalah pekerjaaan aspal dengan skala 8,5 yang di
kategorikan sebagai “Resiko Sedang. | en_US |
dc.description.abstract | Along with the quick development of bridge construction in Indonesia, the
role of work accident risk control is felt to be increasingly important. But in
reality the implementation of the Occupational Safety and Health Management
System (SMK3) in general is still often overlooked. The bridge in general is a
construction that facilitates transportation routes through rivers, lakes, highways,
railways and others. Steel bridges material are made of steel and its construction
is considered in the needs of a splay can be in the form of a continuous frame or
propyl steel. The purpose of this study is to examine the potential for workplace
accidents in steel bridge projects. in this study use qualitative method with
research based on government regulations PU no. 05 of 2014 concerning
guidelines for occupational safety and health management systems (SMK3)
construction in public works. The results were 7 jobs with 20 activities and 55
occupational risk incidents at the steel frame bridge construction work. Types of
work accidents include health problems, accidents due to conditions, accidents
caused by the use of work tools that are wrong, injured irritation of eyes and
lungs and skin because not using personal protective equipment, accidents caused
by workers not using personal protective equipment according to standards, fall
or slip when reinforcing and rolling or casting, exposed to sparks during welding,
sparks when burning asphalt and injured because the distance between workers is
too close to accidentally injuring each other. The overall risk rating for
occupational hazards in steel bridge projects as a whole is 8.3 which is
categorized as "Medium Risk" and the highest potential for workplace accidents
is asphalt with an 8.5 scale which is categorized as "Medium Risk. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Risk identification, Truss bridge, Work accident | en_US |
dc.title | ANALISIS POTENSI RESIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN RANGKA BAJA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
543 | en_US |