View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PEMBATALAN ITSBAT NIKAH BERDASARKAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA (Studi Putusan No.2686/Pdt.G/2009/PA.Lmj)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (35.57Kb)
      HALAMAN JUDUL (121.4Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (69.13Kb)
      INTISARI (25.66Kb)
      BAB I (93.76Kb)
      BAB II (295.4Kb)
      BAB III (36.90Kb)
      BAB IV (194.0Kb)
      BAB V (69.03Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (33.23Kb)
      LAMPIRAN (86.35Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (178.0Kb)
      Date
      2019
      Author
      YASHA, DEN BAGUS HARDIKA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Itsbat Nikah merupakan permohonan agar akad nikah yang pernah dilaksanakan dimasa lalu, ditetapkan sah, karena tidak adanya bukti otentik pernikahannya. Dalam prakteknya setelah adanya pengesahan itsbat nikah terjadi gugatan pembatalan itsbat nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dasar hukum pembatalan istbat nikah serta akibat hukum dari pembatalan istbat nikah bagi pasangan suami-isteri berdasarkan hukum Islam di Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan undang-undang. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Analisis data dengan pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder. Hasil penelitian bahwa dasar hukum pembatalan itsbat nikah berdasarkan hukum Islam di Indonesia adalah Pasal 71 Kompilasi Hukum Islam, perkawinan dapat dibatalkan apabila seorang suami melakukan poligami tanpa izin Pengadilan Agama. Salah satu hal yang mengakibatkan dapat dibatalkannya itsbat nikah adalah adanya pihak yang masih terikat dalam suatu ikatan perkawinan yang sah dengan orang lain. Akibat hukum dari pembatalan itsbat nikah maka dengan adanya pembatalan atas perkawinan yang telah disahkan oleh Pengadilan Agama, maka status perkawinan mereka kembali seperti sebelum disahkan yaitu perkawinan yang tidak dicatatkan/perkawinan di bawah tangan. Perkawinan yang tidak dicatatkan/perkawinan di bawah tangan berarti perkawinan yang tidak mempunyai kekuatan hukum, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 6 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam. Perkawinan yang tidak dicatatkan/perkawinan di bawah tangan tidak memenuhi syarat-syarat perkawinan seperti yang diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, sehingga perkawinan tersebut tidak mempunyai akibat hukum yang dapat diakui dan dilindungi oleh hukum
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29421
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV