PERSEPSI DAN EVALUASI PENGEMBANGAN JAMBU METE DI DESA WISATA KARANGTENGAH, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL
View/ Open
Date
2015-06-19Author
BANYURIATIGA, BANYURIATIGA
WIDODO, ARIS SLAMET
SRIYADI, SRIYADI
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani
terhadap pengembangan jambu mete dan mengetahui penerimaan rata-rata
petani dari pengembangan jambu mete, dilaksanakan dengan metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dalam 10 tahun terakhir, petani di Desa Karangtengah sudah
mengusahakan jambu mete dengan luas lahan 0,18 – 0,25 ha.
Pengembangan jambu mete di Desa Karangtengah dilatarbelakangi
keprihatinan sejumlah pihak terhadap keberadaan lahan kritis wilayah
tersebut yang belum dimanfaatkan masyarakat. Evaluasi program
pengembangan menunjukkan bahwa belum semua petani melakukan
petunjuk teknis budidaya yang dianjurkan; belum semua petani mengolah
hasil panen; dan penjualan hasil panen masih berpusat di area lokal saja.
Persepsi petani terhadap program pengembangan jambu mete termasuk
dalam kategori sangat baik untuk variabel penggunaan teknologi,
penyuluhan dan pengolahan hasil panen; sedangkan variabel penggunaan
modal dan sistem pemasaran termasuk dalam kategori baik. Dari rata-rata
luas lahan sebesar 0,21 ha petani menerima Rp 3,7 juta yang diperoleh dari
penerimaan gelondong mete sejumlah Rp 1.913.640 dan penerimaan dari
kacang mete sejumlah Rp 1.787.000.