View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KABUPATEN SLEMAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (30.18Kb)
      HALAMAN JUDUL (81.70Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (540.5Kb)
      INTISARI (84.04Kb)
      BAB I (233.4Kb)
      BAB II (305.7Kb)
      BAB III (97.34Kb)
      BAB IV (453.8Kb)
      BAB V (88.30Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (223.3Kb)
      LAMPIRAN (670.0Kb)
      LAMPIRAN (81.08Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (496.9Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (273.0Kb)
      Date
      2019
      Author
      RAMADHAN, GILANG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis, Dinas Sosial Sleman dan Satuan Polisi Pamong Praja Sleman berperan penting dalam penerapan Peraturan Daerah tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Peraturan Daerah tersebut. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan objek penelitian Efektivitas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Sleman, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga indikator dalam mengukur Efektivitas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014, dengan menggunakan tolak ukur efektivitas, yaitu (1) Peningkatan atau penurunan gelandangan dan pengemis: melakukan penyuluhan kepada masyarakat, pemasangan baliho atau plank, dan peran serta masyarakat (2) Penerapan sanksi (3) Adaptasi: peningkatan kemampuan, sarana dan prasarana. Namun dalam penerapannya terdapat beberapa kendala sehingga terjadi peningkatan jumlah gelandangan dan pengemis, yaitu Dinas Sosial Sleman hingga saat ini belum pernah melakukan penyuluhan, dan melakukan pemasangan baliho di tempat-tempat umum. Serta peran masyarakat yang cenderung membiarkan keberadaan gelandangan dan pengemis. Kemudian dalam penerapan sanksi kepada gelandangan dan pengemis selama ini belum pernah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Sleman. Sehingga jumlah gelandangan dan pengemis belum terjadi penurunan yang signifikan dalam empat tahun terakhir ini. Penulis menyarankan untuk melakukan penyuluhan terkait larangan bergelandang dan mengemis, menerapkan sanksi, serta menangkap pihak-pihak yang memperalat orang lain agar tidak terjadi pergelandangan dan pengemisan di Kabupaten Sleman.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30694
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV