IMPLEMENTASI PEMAHAMAN KONSUMSI ISLAMI PADA PERILAKU KONSUMSI JAMA’AH MASJID JOGOKARIYAN
Abstract
Manusia pada hakikatnya membutuhkan konsumsi untuk bertahan hidup dimana semakin tinggi kebutuhan, konsumsi juga akan semakin bertambah. Konsumsi setiap orang dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup, dan tingkat pendapatan yang mereka peroleh. Pada dasarnya konsumsi dibangun atas dua hal, yaitu, kebutuhan dan kegunaan atau manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsumsi Islami pada perilaku konsumsi Jama’ah Masjid Jogokaryan dan untuk mengetahui implementasi pemahaman konsumsi Islami pada perilaku konsumsi Jama’ah Masjid Jogokaryan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif dengan cara mengumpulkan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar Jama’ah Masjid Jogokaryan yang memiliki pemahaman konsumsi Islami menunjukkan pemahaman mereka melalui perilaku konsumsinya dalam kehidupan sehari-hari dengan cara pemeriksaan label halal pada kemasan produk yang akan dikonsumsi, kesesuaian pemasukan dengan pengeluaran mereka, melaksanakan infaq dan sedekah dengan niat untuk mencari ridho Allah, dan mengutamakan kebutuhan dharūriyᾱt dibandingkan dengan kebutuhan ḥᾱjjiyᾱt dan taẖsīniyᾱt, namun masih terdapat informan yang memiliki perilaku menyimpang dari pemahaman mereka, hal ini dikarenakan adanya faktor yang mendasar yaitu informan terkadang membeli barang hanya untuk menjaga penampilan dan faktor lainnya dikarenakan informan membeli barang hanya karena tergiur dengan barang-barang yang di iklan maupun barang-barang diskon yang ada di pusat-pusat perbelanjaan..