dc.contributor.author | Paramita, Rastri | |
dc.date.accessioned | 2020-02-06T04:06:54Z | |
dc.date.available | 2020-02-06T04:06:54Z | |
dc.date.issued | 2020-01-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31531 | |
dc.description | Latar belakang: Salah satu tolok ukur memenangkan persaingan
pelayanan rumah sakit adalah kepuasan pasien dan salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas pelayanan yaitu dengan mengurangi lama waktu tunggu di
rawat jalan. RS Mata “Dr.Yap” merupakan rumah sakit khusus mata dengan
bangunan cagar budaya yang melayani pasien umum dan menjadi rujukan tertier
pasien BPJS. Kritikan terbanyak dari pasien adalah waktu tunggu yang lama dan
hasil survey pada bulan Maret 2016 didapatkan waktu tunggu pasien sejak pasien
menyerahkan nomor antrian kepada perawat ruangan hingga ketemu dokter adalah
2.58 jam.
Tujuan penelitian: Membuat redesain alur waktu tunggu pelayanan rawat
jalan menggunakan metoda lean kaizen serta menjelaskan efektifitas redesain
dengan menurunnya waste dari proses pelayanan rawat jalan.
Metode: Rancang penelitiannya kualitatif berupa observasi lama waktu
tunggu setiap proses pelayanan dari 362 pasien bukan peserta BPJS bulan
Februari-April 2019, dilanjutkan Focus Group Discussion yang diikuti kepala
beserta 1 orang staf dari instalasi pendaftaran, rawat jalan dan farmasi. Analisa
menggunakan Visual Stream Mapping, 5 Why. Fish-bone, Spaghetti Diagram
Hasil: Hasil perbandingan VA dengan NVA tiap unit yaitu pendaftaran
VA (57,63%)>NVA (42,37%), RJ VA (35,97%)<NVA (64,03%), Farmasi VA
(9,92%)<NVA (90,08%), Kassa VA (27,57%)<NVA (72,43%). Hsil redesain
yaitu menghilangkan 1 subproses berupa penyerahan obat, menurunkan cycle
time dari 162 menit dengan hasil VA rata-rata tiap pasien 37 menit dan NVA 75.4
menit, menjadi 114 menit dengan VA 8 menit dan NVA 8,29 menit, peningkatan
Value Added Ratio (VAR) dari 35,76% menjadi 49%. Jarak tempuh pelayanan
perawat menurun dari 33-42 feet menjadi 12-18 feet, sedang refraksionis dari 9-
60 feet menjadi tidak perlu berjalan, cukup memasukkan data hasil pemeriksaan
melalui computer atau mobil-tab.
Kesimpulan: Penggunaan rekam medik elekronik dan input data pasien
melalui mobile-tab sebagai redesain terbukti berhasil mengurangi waste berupa
motion, merampingkan proses pelayanan dan menjadi solusi bagi rumah sakit
meningkatkan mutu pelayanan tanpa mengubah bangunan cagar budaya | en_US |
dc.description.abstract | Background: One of the key aspects to win the customer satisfaction is by
reducing waiting time in outpatient. “Dr. Yap” Eye Hospital is a specialized eye
hospital that registered as a cultural heritage building, serving general patients and a
tertiary referral hospital for BPJS patients. The most critic is the long waiting time,
the survey result conducted in March 2016, the time where the patient submitted the
queue number to the room nurse until started the examination by a doctor, was 2.58
hours.
Objective: To redesign of outpatient waiting time flow using the Lean Kaizen
method and explain the effectiveness of the redesign
Methods: The study was a qualitative study consisting of taking extended time
service data from 362 outpatients, not BPJS participants on March-April 2019,
followed by a Focus Group Discussion with leader and staff members from each
registration, outpatient, and pharmacy unit. Analysis using Visual Stream Mapping,
5 Why, Fish-Bone, Spaghetti Diagram.
Results: The results of comparison between VA and NVA in each departments
that is at registration VA (57,63%)>NVA (42,37%), Outpatients VA (35,97%)<NVA
(64,03%), Pharmacy VA (9,92%)<NVA (90,08%), Cashier VA (27,57%)<NVA
(72,43%). Result of redesign could eliminate the delivery of prescription, reduced
cycle time from 162 minutes with average VA each patient of 37 minutes and NVA
75.4 minutes, to become 114 minutes with VA 8 minutes and NVA 8.29 minutes,
increased Value Added Ratio from 35.76% to 49%, reduced of nurse service delivery
travel distances from 33-42 feet to 12-18 feet, refractionist from 9-60 feet to no longer
have to travel
Conclusion: The use of electronic medical records and patient data input
through mobile tabs as redesign proved to be successful in reducing waste in the form
of motion, streamlining the service process, becoming a solution for hospitals to
improve service quality without changing heritage buildings. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Lean | en_US |
dc.subject | Waiting time | en_US |
dc.subject | Outpatient | en_US |
dc.title | PROSES REDISAIN ALUR WAKTU TUNGGU PELAYANAN RAWAT JALAN DI RS MATA DR YAP YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |