dc.contributor.author | KUSUMAWARDANI, QUR'ANI DEWI | |
dc.date.accessioned | 2017-04-01T02:15:56Z | |
dc.date.available | 2017-04-01T02:15:56Z | |
dc.date.issued | 2015-04-25 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-72534-0-7 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9895 | |
dc.description | Bukti historis dalam prasasti Kota Kapur, Kedukan Bukit, Talang Tuo, Kerang Berahi, Telaga Batu, Palas PAsemah menunjukkan gemilangnya Angkatan Laut Sriwijaya. Negeri Siam, Ayuthia, Lagor, Campa, Anam, India, Filipina, dan China menyimpan catatan Majapahit menyatukan Nusantara melalui kejayaan maritim. Aktivitas pelayaran niaga pada relief Candi Hindu dan Budha. Bukti megahnyakekuatan kapal Phinisi dari kebudayaan bugis, hingga deklarasi Juanda, United Nation Convention on the law of the sea memantapkan keutuhan teritorial Indonesia dan posisi Indonesia sebagai Archipelago state. Perbaikan progresif melalui jalasveva jayamahe perlu ditransformasi untuk mengejar ketertinggalan melalui pembangunan komperhensif kawasan laut sehingga mata rantai kawasan domestik kuat dan mampu meningkatkan produktivitas kemaritiman melalui pembangunan sektor perhubungan laut dan penguatan hukum maritim yang mumpuni agar tercipta multiplayer effect bagi ekonomi Indonesia. | en_US |
dc.description.abstract | Bukti historis dalam prasasti Kota Kapur, Kedukan Bukit, Talang Tuo, Kerang Berahi, Telaga Batu, Palas PAsemah menunjukkan gemilangnya Angkatan Laut Sriwijaya. Negeri Siam, Ayuthia, Lagor, Campa, Anam, India, Filipina, dan China menyimpan catatan Majapahit menyatukan Nusantara melalui kejayaan maritim. Aktivitas pelayaran niaga pada relief Candi Hindu dan Budha. Bukti megahnyakekuatan kapal Phinisi dari kebudayaan bugis, hingga deklarasi Juanda, United Nation Convention on the law of the sea memantapkan keutuhan teritorial Indonesia dan posisi Indonesia sebagai Archipelago state. Perbaikan progresif melalui jalasveva jayamahe perlu ditransformasi untuk mengejar ketertinggalan melalui pembangunan komperhensif kawasan laut sehingga mata rantai kawasan domestik kuat dan mampu meningkatkan produktivitas kemaritiman melalui pembangunan sektor perhubungan laut dan penguatan hukum maritim yang mumpuni agar tercipta multiplayer effect bagi ekonomi Indonesia. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | POROS MARITIM | en_US |
dc.subject | JALASVEVA JAYAMAHE | en_US |
dc.subject | PEMBANGUNAN EKONOMI DAN HUKUM | en_US |
dc.title | MENGUBAH PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA DARI CONTINENTAL MENJADI MARITIM BASED (TRANSFORMASI JALESVEVA JAYAMAHE KEKUATAN POROS MARITIM DUNIA MENGHADAPI MEA 2015) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |