dc.contributor.author | ARUM, KHORIFAH | |
dc.date.accessioned | 2018-10-22T03:44:00Z | |
dc.date.available | 2018-10-22T03:44:00Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22417 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah perusahaan-perusahaan di sektor properti dan real estate cenderung mengalami kebangkrutan berdasarkan model Altman dan model Ohlson serta untuk menganalisi faktor-faktor apa saja yang paling dominan mempengaruhi kebangkrutan perusahaan berdasarkan model Altman dan model Ohlson. Namun, dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan kedua model dengan fungsi yang telah terbentuk sebelumnya, tetapi peneliti membentuk fungsi baru dengan menggunakan analisis diskriminan dan analisis regresi logistik yang kemudian digunakan untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan. Sample yang digunakan penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor property dan real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2016. Penelitian ini menghasilkan fungsi baru pada model Altman dan model Ohlson dengan tingkat ketepatan prediksi yang cukup tinggi yaitu sebesar 89,4% dan 83,3%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa terdapat perusahaan-perusahaan yang cenderung mengalami kesulitan keuangan berdasarkan model Altman dan model Ohlson yaitu PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Metro Realty Tbk (MTSM), PT Nirvana Development Tbk (NIRO), dan PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS). Selain itu, diketahui juga bahwa rasio keuangan yang paling dominan mempengaruhi kebangkrutan perusahaan property dan real estate berdasarkan model Altman dan model Ohlson yaitu QR dan ROE.
Kata kunci: kebangkrutan, model altman, model ohlson, analisis diskriminan, analisis regresi logistik | en_US |
dc.description.abstract | ABSTRACT
This research aims to analyze bankruptcy prediction in property and real estate sector companies based on Altman model and Ohlson model and analyze the most dominant factors affecting bankrupcty based on Altman model and Ohlson model. But in this study the researcher did not use both models with functions that already existed before, but researchers formed a new functions using discriminant and logistic regression analysis to predict bankruptcy. The sample of this research is all property and real estate sectors listed in Indonesia Stock Exchange 2012 to 2016. This research resulted a new function in Altman model and Ohlson model with high predictive accuracy levels of 89.4% and 83.3 %. The result of this research show that there are companies that fall into the category of financial distress based on Altman model and Ohlson model, namely PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Metro Realty Tbk (MTSM), PT Nirvana Development Tbk (NIRO), and PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS). Other than that, it is also known that the most dominant factors affecting bankruptcy based on Altman model and Ohlson model, it is QR and ROE.
Keywords: bankruptcy, altman model, ohlson model, discriminant analysis, logistic regression analysis | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MM UMY | en_US |
dc.subject | bankruptcy | en_US |
dc.subject | altman model | en_US |
dc.subject | ohlson model | en_US |
dc.subject | discriminant analysis | en_US |
dc.subject | logistic regression analysis | en_US |
dc.title | PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DI INDONESIA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |