Suatu kegiatan dakwah bisa dikatakan berhasil jika pesan-pesan nya tersampaikan dengan baik sehingga dapat mengubah pola pikir dan kehidupan jamaah. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini berdampak terhadap banyaknya perubahan yang terjadi pada masyarakat, tidak terkecuali pada dakwah. Dakwah yang biasanya memakai cara konvensional yakni hadir dan bertatap muka langsung dengan para da'i, kini berkembang dengan sebutan dakwah online yaitu kita bisa melihat kajian para da'i tanpa hadir langsung. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbandingan efektivitas dakwah konvensional dan dakwah online di Teras Dakwah. (2) Mengetahui adakah pengaruh efektivitas pada dakwah konvensional dan dakwah online di Teras Dakwah. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan The Pre-Post Test Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah online lebih efektif dibandingkan dakwah konvensional. Berdasarkan hasil uji independen sampel t-test menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji independen sampel t-test dapat disimpulkan bahwa dakwah online lebih efektif dibandingkan dakwah konvensional jamaah Teras Dakwah