METODE BIMBINGAN KONSELING ISLAM BAGI ANAK TUNARUNGU SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI SLB NEGERI 1 BANTUL
Abstract
Bimbingan Konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia. Karena dalam kehidupan, manusia selalu mengalami masalah yang bermacam-macam. Sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Bimbingan Konseling merupakan rangkaian program layanan yang diberikan kepada peserta didik agar mereka mampu berkembang. Anak didik yang berkebutuhan khusus juga perlu penanganan yang baik. Seperti halnya anak tunarungu yang tidak bisa mendengar dengan jelas dan berkomunikasi dengan baik. Terutama dalam hal bimbingan konseling agama, yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada individu dalam kehidupan agamanya agar sejalan dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT sehingga mendapatkan kebahagiaan di duni dan akhirat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode bimbingan konseling Islam bagi anak tunarungu siswa tingkat SD di SLB Negeri 1 Bantul dan menjelaskan tentang faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan metode bimbingan konseling Islam bagi anak tunarungu siswa tingkat SD di SLB Negeri 1 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilihat berdasarkan tempat merupakan penelitian lapangan. Subyek penelitian adalah guru pembimbing setiap kelas tingkat Sekolah Dasar jurusan anak tunarungu. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan konseling Islam bagi anak tunarungu siswa tingkat Sekolah dasar di SLB Negeri 1 Bantul. Metode pengumpulan data terdiri dari: wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini: (1) metode pelaksanaan bimbingan konseling Islam yang dilakukan oleh setiap guru pembimbing kelas adalah menggunakan metode langsung baik individu ataupun kelompok. (2) faktor pendukung pelaksanaan metode bimbingan konseling Islam adalah perilaku positif orang tua, guru, perilaku positif anak, dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat adalah perilaku negatif orang tua dan perilaku negatif anak.