Diabetes Melitus masuk dalam 10 besar penyakit penyebab kematian di Indonesia. Diabetes Melitus merupakan penyakit keturunan atau genetik yang sulit disembuhkan tetapi dapat dikontrol gula darahnya menjadi normal. Kadar gula darah dapat dikontrol dengan program diet 3 J yaitu jumlah, jenis dan jadwal. Kepatuhan pasien terhadap progam diet merupakan salah satu kendala pada pasien diabetes melitus. Keberhasilan kepatuhan diet tersebut dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penatalaksanaan diet pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Mlati I Sleman. Metode: Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode kuantitatif dan menggunakan desain descriptive correlational dengan pendekatan cross-sectional. Yang menggunakan analisis univariate dan bivariate. Populasi dan sampel adalah penderita diabetes melitus sebanyak 42 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan (0,003), sikap (0,003), dukungan keluarga (0,011) dan dukungan petugas kesehatan (0,024) dengan kepatuhan penatalaksanaan diet diabetes melitus. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan dengan kepatuhan penatalaksanaan diet diabetes melitus. Saran: Puskesmas disarankan meningkatkan upaya pengelolaan penyakit diabetes melitus dengan cara mengoptimalkan kegiatan prolanis mengenai pengelolaan diabetes melitus dan pentingnya kepatuhan dalam menjalani diet diabetes melitus.