PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Perilaku merokok memberikan dampak bagi kesehatan, ekonomi, sosial dan lingkungan. Kebiasaan merokok saat ini menjadikan masalah utama di Indonesia dan menyebabkan sedikitnya 25.000 kematian akibat dari asap rokok. Merokok dapat memberikan kerugian dari berbagai aspek sehingga diharapkan individu dapat berupaya untuk berhenti merokok. Pendidikan kesehatan sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan bahaya merokok dan dapat mengubah sikap mereka terhadap rokok. Media sosial dapat digunakan sebagai media pendidikan kesehatan mengenai bahaya merokok.
Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media sosial terhadap tingkat pengetahuan bahaya merokok Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Quasi Eksperimen pre and post test dengan 2 kelompok yaitu kontrol dan intervensi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 mahasiswa dengan tehnik total sampling. Tehnik analisis data dilakukan dengan uji statistic Wilcoxon dan Mann Whitney.
Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media sosial dengan (p=0,362) pada kelompok kontrol dan intervensi (p=1,000). Hasil uji perbandingan menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan pada kelompok intervensi dan kontrol terhadap tingkat pengetahuan bahaya merokok pre-test (p= 0,178) dan post-test (p=0,339).
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui media sosial terhadap tingkat pengetahuan bahaya merokok pada mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.