Show simple item record

dc.contributor.advisorRISDIANA, NURVITA
dc.contributor.authorSANDY, JEFRY LEO
dc.date.accessioned2017-10-30T07:53:34Z
dc.date.available2017-10-30T07:53:34Z
dc.date.issued2017-04
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15658
dc.description.abstractObjective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan ujian dengan penilaian berdasarkan keterampilan yang diobservasi saat melakukan berbagai keterampilan klinik yang diuji secara objektif dan terstruktur. Kondisi ujian menuntut mahasiswa secara cepat dan tepat melakukan ujian tersebut. Situasi tersebut menyebabkan munculnya perasaan cemas pada mahasiswa saat OSCE. Prevalesnsi tingkat kecemasan mahasiswa fakultas kedokteran didunia rata-rata mencapai 80%. Salah satu upaya penanggulangan kecemasan mahasiswa yaitu dengan teknik relaksasi otot progresif. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda afektif kecemasan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan semester II saat Objective Structured Clinical Examination di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metodologi: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif quasy eksperiment dengan desain pretest-posttest with control group menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 58 orang dan sudah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, 29 orang kelompok intervensi dan 29 orang kelompok kontrol. Tingkat kecemasan responden sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi otot progresif diukur dengan menggunakan Zung Self-Rating Anxiety (ZSAS). Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda afektif kecemasan pada mahasiswa menggunakan ujin Mann Whitney dan Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan uji Mann Whitney diperoleh hasil p value : 0.000 (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda afektif kecemasan dengan nilai mean kelompok intervensi lebih rendah (35.24) setelah dilakukan intervensi. Berdasarkan uji Wilcoxon pada posttest diperoleh hasil nilai mean pada kelompok intervensi lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan: Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda afektif kecemasan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan semester II saat Objective Structured Clinical Examination (OSCE) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectOSCEen_US
dc.subjectKecemasanen_US
dc.subjectTeknik Relaksasi Otot Progresifen_US
dc.titlePENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TANDA AFEKTIF KECEMASAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) SEMESTER II SAAT OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 287en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record