PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TANDA AFEKTIF KECEMASAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) SEMESTER II SAAT OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
merupakan ujian dengan penilaian berdasarkan keterampilan yang diobservasi
saat melakukan berbagai keterampilan klinik yang diuji secara objektif dan
terstruktur. Kondisi ujian menuntut mahasiswa secara cepat dan tepat melakukan
ujian tersebut. Situasi tersebut menyebabkan munculnya perasaan cemas pada
mahasiswa saat OSCE. Prevalesnsi tingkat kecemasan mahasiswa fakultas
kedokteran didunia rata-rata mencapai 80%. Salah satu upaya penanggulangan
kecemasan mahasiswa yaitu dengan teknik relaksasi otot progresif.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot
progresif terhadap tanda afektif kecemasan pada mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan semester II saat Objective Structured Clinical Examination di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metodologi: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif quasy
eksperiment dengan desain pretest-posttest with control group menggunakan
pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
simple random sampling sebanyak 58 orang dan sudah memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusi. Sampel penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, 29 orang
kelompok intervensi dan 29 orang kelompok kontrol. Tingkat kecemasan
responden sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi otot progresif diukur
dengan menggunakan Zung Self-Rating Anxiety (ZSAS). Uji statistik yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap
tanda afektif kecemasan pada mahasiswa menggunakan ujin Mann Whitney dan
Wilcoxon.
Hasil: Berdasarkan uji Mann Whitney diperoleh hasil p value : 0.000 (p <
0,05) yang artinya ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda
afektif kecemasan dengan nilai mean kelompok intervensi lebih rendah (35.24)
setelah dilakukan intervensi. Berdasarkan uji Wilcoxon pada posttest diperoleh
hasil nilai mean pada kelompok intervensi lebih rendah dibandingkan kelompok
kontrol.
Kesimpulan: Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda
afektif kecemasan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan semester II
saat Objective Structured Clinical Examination (OSCE) di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.