Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implemetasi Integrated Marketing Communication dalam pengumpulan donasi masyarakat di lembaga filantropi islam, dalam hal ini Dompet Dhuafa Republika serta melihat peluang dan tantangan implementasi IMC tersebut. Alasan ketertarikan peneliti tertarik dengan hal tersebut ialah karena melihat perkembangan era yang sebelumnya conventional marketing menjadi digital marketing yang mengharuskan sebuah lembaga / yayasan perusahaan untuk turut serta dalam arus tersebut agar tetap mendapatkan atensi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif dimana peneliti berusaha untuk mendeskripsikan dari hasil – hasil penelitian yang nantinya didapat oleh peneliti. Adapun pengambilan data yang akan dilakukan oleh peneliti ialah dengan wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Adapun penelitian akan dilakukan di Yayasan Dompet Dhuafa Republika Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya Dompet Dhuafa mengimplementasikan komunikasi pemasaran terpadu melalui beberapa model dari saluran komunikasi diantaranya; periklanan (advertising); pemasaran langsung (direct marketing); interaktif / pemasaran internet (interactive / internet marketing); promosi penjualan (sales promotion); publisitas / hubungan publik (publicity / public relations); pemasaran personal (personal selling); promosi even (event promotion).