Dasar pemikiran perlunya TQM sangatlah sederhana, yakni bahwa cara terbaik agar dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global adalah dengan menghasilkan kualitas yang terbaik. Untuk menghasilkan kualitas terbaik diperlukan upaya perbaikan yang berkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan bukti empiris pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial melalui sistem akuntansi manajemen (quality goal, quality feedback, dan quality incentive) sebagai variabel moderating. Sampel yang digunakan sebanyak 62 responden yang terbagi menjadi 28 responden dari perusahaan manufaktur di D.I. Yogyakarta dan 34 responden dari perusahaan manufaktur di Jawa Tengah. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, setelah sebelumnya dilakukan pengujian kualitas instrumen dan pengujian asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, TQM yang dimoderasi oleh sistem akuntansi manajemen (quality goal, quality feedback dan quality incentive) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial.