STRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA ZAKAT INFAQ DAN SADAQAH MUHAMMADIYAH (LAZISMU) DALAM MENDAPATKAN DONATUR (STUDI KASUS LAZISMU KOTA YOGYAKARTA)
Abstract
Banyaknya lembaga pengelola zakat menjadikan donatur (muzakki) dihadapkan dengan beragam pilihan untuk menentukan lembaga pengelola zakat yang bisa dipercaya, sesuai dengan kualifikasi tujuannya dalam penyaluran dana zakatnya. Lembaga zakat, infaq, sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) merupakan lembaga zakat tingkat nasional yang telah memiliki cabang diseluruh wilayah hampir seluruh Indonesia. Hal ini tentunya tidak lepas dari strategi komunikasi yang dikelola dengan baik pada donatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Lazismu dalam mendapatkan donatur dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mendapatkan donatur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis induktif, melalui penyajian dalam bentuk data deskriptif. Adapun pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Lazismu Kota Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya, Lazismu Kota Yogyakarta menggunakan strategi komunikasi dengan media lini bawah berupa brosur serta melalui kerja sama dengan berbagai pihak sepeti sekolah dan masjid yang dibawahi Muhammadiyah. Memiliki jaringan organisasi multi lini di seluruh dunia menjadi faktor pendukung bagi Lazismu Kota Yogyakata dalam mendapatkan donatur. Adapun faktor yang menghambat adalah pengelolaan data yang masih dilakukan secara manual, pemanfaatan penyajian secara komputerisasi yang belum sepenuhnya maksimal serta kurangnya sumber daya manusia di dalam Lazismu Kota Yogyakarta.