Show simple item record

dc.contributor.advisorFETRI ALIZA, NOVIA
dc.contributor.authorILMIAWATI, AULIA
dc.date.accessioned2018-11-06T02:32:34Z
dc.date.available2018-11-06T02:32:34Z
dc.date.issued2018-08-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22884
dc.descriptionDewasa ini, film merupakan salah satu media komunikasi massa efektif untuk mempengaruhi khayalak umum. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi menjadikan film tidak hanya sebagai hiburan, akan tetapi sebagai media dakwah. Selain melalui televisi dan bioskop film bisa diakses melalui internet. Salah satu film karya Manoj Punjabi dengan judul Film Insyaallah SAH 2017 dengan genre komedi – religi, menceritakan kisah tentang bagaimana seorang muslim menjalani hidupnya dengan banyak dihadapkan dengan peristiwa kehidupan sehari – hari dan kemudian berhasil menjalaninya dengan baik. Akan tetapi, film yang di bintangi oleh Titi Kamal, Pandji Pragiwaksono dan Richard Keyle ini terdapat adegan yang digambarkan kurang sesuai dengan ajaran agama islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akhlak pergaulan muslim yang terdapat pada film Insyaallah SAH 2017, menjelaskan tentang kriteria akhlak pergaulan muslim pada hakikat islam. Seperti menutup aurat, menjaga pandangan dengan lawan jenis, menjauhi perbuatan zina, mengucapkan salam dan larangan berduaan dengan lawan jenis di tempat sepi. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumentasi dan pustaka. Adapun metode analisis data yang digunakan dengan menggunakan metode analisis semiotik Charles Sanders Pierce, dalam kajiannya terfokus pada logika untuk melihat tanda yang terdapat dalam Film Insyaallah SAH 2017. Hasil penelitian analisis Charles Sanders Pierce terhadap akhlak dalam film Insyaallah SAH 2017 yakni terdapat penggambaran akhlak pergaulan muslim yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran agama islam.en_US
dc.description.abstractToday, the film is one of the effective mass communication media to influence people. In line with the development of information and communication technology, its function not only as entertainment but also as a medium of da'wah. In addition to television and cinema, films can be accessed via the internet. One of Manoj Punjabi's films with the title Insya Allah Sah 2017 is a religious-comedy genre film. It tells the story of how a Muslim lives his life with many difficulties but could manage them well. However, the film starred Titi Kamal, Pandji Pragiwaksono and Richard Kyle contains scenes that are not reliable with the Islamic tenets. This study aims to describe the character of Muslim intercommunication found in the Insya Allah Sah 2017 film. This study was conducted using a qualitative descriptive approach with data collection techniques including observation, documentation, and literature. The data analysis method used is Charles Sanders Peirce's semiotic analysis method. The results show that there are representations on Muslim intercommunications characters that are appropriate and not inappropriate with the tenets of Islam.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISen_US
dc.subjectSemiotic, Muslim Intercommunications, Insya Allah Sah 2017 Filmen_US
dc.titleANALISIS SEMIOTIK CHARLES SANDERS PEIRCE PADA AKHLAK PERGAULAN MUSLIM DALAM FILM INSYALLAH SAH 2017en_US
dc.typeThesis SKR FAI 270en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record