HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA 16 – 18 TAHUN
Abstract
Remaja umur 16-18 tahun memiliki kebutuhan nutrisi yang spesial karena
berada pada masa remaja akhir, asupan zat gizi yang seimbang dan sesuai
kebutuhan remaja dan akan membantu remaja mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal. Makanan merupakan salah satu kebutuhan yang
pokok bagi setiap manusia. Makanan mengandung zat gizi yang diperlukan untuk
tumbuh dan berkembang. Mengkonsumsi makanan yang cukup dan teratur akan
membuat tubuh sehat dan prestasi yang gemilang, tubuh bugar dan sumber daya
manusia yang berkualitas. Penelitian ini berisi tentang asupan zat gizi makro
seperti Karbohidrat, Protein dan Lemak oleh remaja yang mempengaruhi prestasi
belajarnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik
dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan dengan
kuisioner recall gizi foodrecall selama 3 hari. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebanyak 71 siswa SMAN 3 Magelang. Hasil penelitian ini, 63,32% siswa
mempunyai asupan protein sedang dengan prestasi baik, 36,62% siswa
mempunyai asupan lemak sedang dengan prestasi belajar baik dan 64,79% siswa
mempunyai asupan karbohidrat baik dengan prestasi belajar baik. Berdasarkan
hasil uji korelasi pearson product momen, korelasi antara asupan protein dan
prestasi belajar diperoleh nilai 0,752, maka dapat diketahui ada hubungan asupan
protein dengan prestasi belajar, korelasi antara asupan lemak dengan prestasi
belajar menghasilkan angka -0,118, maka dapat diketahui tidak ada hubungan
asupan lemak dengan prestasi belajar dan korelasi antara asupan karbohidrat dan
prestasi belajar diperoleh nilai 0,433, maka dapat diketahui tidak ada hubungan
asupan karbohidrat dengan prestasi belajar.