EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR NEGERI NGARGOMULYO DUKUN MAGELANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri Ngargomulyo, Dukun,
Magelang ditinjau dari segi context, input, process dan product. Alasan diadakan
penelitian ini adalah karena adanya peraturan baru untuk menerapkan kurikulum
2013 pada setiap lembaga pendidikan formal (sekolah). Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi untuk mengetahui bagaimana efektivitas implementasi
pembelajaran dengan kurikulum 2013 khususnya pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti disekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun model evaluasi yang digunakan adalah
CIPP dengan menganalisis komponen context, input, process dan product. Teknik
pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi, setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisis secara
deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
atau verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri Ngargomulyo, yaitu: (1)
Evaluasi konteks latar belakang pelaksanaan program pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Ngargomulyo merupakan kebijakan
pemerintah dalam bentuk Permendikbud Nomor 160 tahun 2014. (2) Evaluasi
input menunjukan bahwa belum adanya seleksi akademik bagi calon peserta didik
sehingga guru kurang mengetahui kemampuan awal peserta didik. Karakteristik
kesiapan guru dari segi kelengkapanya juga perlu ditingkatkan. (3) Evaluasi
proses guru masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah. Metode
tersebut dirasa kurang berfariatif dan kurang memunculkan minat belajar pada
peserta didik. Sarana kelas yang masih konvensional perlu ditingkatkan.(4)
Evaluasi product, hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukan hasil
yang baik terlihat dari hasil belajar peserta didik, prestasi yang diperoleh, dan
pengamalan PAI dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.