KECERDASAN SPIRITUAL SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMA INKLUSI
Abstract
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk memahami dan menganalisis
perkembangan kecerdasan spiritual siswa berkebutuhan khusus di SMAN 01
Sewon Yogyakarta, 2) untuk memahami dan menganalisis faktor yang
mempengaruhi kecerdasan spiritual terhadap siswa berkebutuhan khusus di
SMAN 1 Sewon, dan 3) untuk memahami dan menganalisis penerapan kecerdasan
spiritual terhadap siswa berkebutuhan khusus di SMAN 1 Sewon Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian
ini dilaksanakan di SMAN 01 Sewon Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah
satu orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI), satu orang guru pendamping
khusus dan dua orang siswa berkebutuhan khusus. Tehnik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahap analisis yang
digunakan antara lain pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kecerdasan spiritual
siswa berkebutuhan khusus di SMAN 01 Sewon Yogyakarta sudah cukup baik.
Hal ini terjadi karena adanya pembiasaan yang telah diajarkan di jenjang sekolah
sebelumnya, serta siswa berkebutuhan khusus menerapkan spiritual yang
diajarkan dalam kehidupan sehari-hari dan terjadinya proses pembiasaan yang
dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa berkebutuhan khusus. Terdapat
faktor yang mempengaruhi kecerdasan spiritual siswa berkebutuhan khusus di
SMAN 01 Sewon Yogyakarta ialah faktor lingkungan sekolah dan faktor
lingkungan rumah atau keluarga, dimana kedua faktor ini sangat penting dalam
pembentukan dan pengembangan kecerdasan spiritual siswa berkebutuhan khusus.
Penerapan kecerdasan spiritual dalam kehidupan sehari-hari sangat baik, Siswa
berkebutuhan khusus memiliki kecerdasan spiritual, maka siswa tersebut memiliki
ciri-ciri kecerdasan spiritual, yaitu : memiliki tujuan hidup yang jelas, memiliki
prinsip hidup, selalu merasakan kehadiran allah, cenderung kepada kebaikan,
berjiwa besar, dan memiliki empati.