dc.contributor.advisor | DIAN SETIAWAN | |
dc.contributor.advisor | SRI ATMAJA P. ROSYIDI | |
dc.contributor.author | PRASETYO, SIGIT AJI | |
dc.date.accessioned | 2017-09-02T07:09:44Z | |
dc.date.available | 2017-09-02T07:09:44Z | |
dc.date.issued | 2017-08-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14336 | |
dc.description | Stasiun Gandus merupakan stasiun baru yang direncanakan terletak di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. dan berada di lintas layanan Palembang-Betung-Jambi dan terletak pada STA 12+800. Untuk mendukung Pemerintah agar potensi batu bara di Provinsi Sumatera Selatan sehingga dapat dioptimalkan secara keseluruhan, maka perlu adanya moda transportasi yang dapat mengangkut angkutan batubara dalam skala besar serta lebih efisien. Rencana rancangan tata letak Stasiun Simpang Gandus di jalur kereta api di Palembang-Betung-Jambi, diharapkan dapat memenuhi permintaan angkutan barang, penumpang dan khususnya batubara.
Rancangan tata letak jalur kereta api ganda pada Stasiun Gandus menggunakan data sekunder yang didapatkan dari instansi-instansi terkait dan direncanakan berdasarkan acuan pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2012, Peraturan Dinas No. 10 Tahun 1986 dan Peraturan Menteri No. 33 Tahun 2011 tentang jenis, kelas dan kegiatan di stasiun kereta api. Perencanaan panjang efektif jalur kereta api di Stasiun Gandus dihitung berdasarkan rencana rangkaian kereta api penumpang terpanjang yang akan berhenti di Stasiun Gandus.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa rancangan tata letak jalur kereta api ganda pada Stasiun Gandus memiliki 4 jalur stasiun, dengan 2 jalur raya dan 2 jalur sayap. Panjang efektif jalur kereta api pada Stasiun Gandus dihitung dengan rangkaian kereta api 1 lokomotif dan 10 gerbong penumpang dan didapat hasil panjang jalur efektif sebesar 800 meter digunakan pada jalur I dan Iv. Dan panjang jalur efektif sebesar 900 meter pada jalur II dan III. Jenis wesel yang digunakan 1:12 dengan kecepatan ijin 45 km/jam. Jumlah peron yang digunakan adalah 2 buah dengan jenis penempatan island platform yang berada di sela-sela jalur I dan II serta diantara jalur III dan IV. Panjang peron yang digunakan berdasarkan panjang efektif jalur kereta yaitu 250 m. Jenis persinyalan yang digunakan adalah persinyalan elektrik. | en_US |
dc.description.abstract | Stasiun Gandus merupakan stasiun baru yang direncanakan terletak di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. dan berada di lintas layanan Palembang-Betung-Jambi dan terletak pada STA 12+800. Untuk mendukung Pemerintah agar potensi batu bara di Provinsi Sumatera Selatan sehingga dapat dioptimalkan secara keseluruhan, maka perlu adanya moda transportasi yang dapat mengangkut angkutan batubara dalam skala besar serta lebih efisien. Rencana rancangan tata letak Stasiun Simpang Gandus di jalur kereta api di Palembang-Betung-Jambi, diharapkan dapat memenuhi permintaan angkutan barang, penumpang dan khususnya batubara.
Rancangan tata letak jalur kereta api ganda pada Stasiun Gandus menggunakan data sekunder yang didapatkan dari instansi-instansi terkait dan direncanakan berdasarkan acuan pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2012, Peraturan Dinas No. 10 Tahun 1986 dan Peraturan Menteri No. 33 Tahun 2011 tentang jenis, kelas dan kegiatan di stasiun kereta api. Perencanaan panjang efektif jalur kereta api di Stasiun Gandus dihitung berdasarkan rencana rangkaian kereta api penumpang terpanjang yang akan berhenti di Stasiun Gandus.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa rancangan tata letak jalur kereta api ganda pada Stasiun Gandus memiliki 4 jalur stasiun, dengan 2 jalur raya dan 2 jalur sayap. Panjang efektif jalur kereta api pada Stasiun Gandus dihitung dengan rangkaian kereta api 1 lokomotif dan 10 gerbong penumpang dan didapat hasil panjang jalur efektif sebesar 800 meter digunakan pada jalur I dan Iv. Dan panjang jalur efektif sebesar 900 meter pada jalur II dan III. Jenis wesel yang digunakan 1:12 dengan kecepatan ijin 45 km/jam. Jumlah peron yang digunakan adalah 2 buah dengan jenis penempatan island platform yang berada di sela-sela jalur I dan II serta diantara jalur III dan IV. Panjang peron yang digunakan berdasarkan panjang efektif jalur kereta yaitu 250 m. Jenis persinyalan yang digunakan adalah persinyalan elektrik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | Jalur Efektif, Jalur KA, Peron, Stasiun, Tata Letak Jalur Stasiun. | en_US |
dc.title | PERANCANGAN TATA LETAK JALUR STASIUN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA (STUDI KASUS : STASIUN GANDUS LINTAS LAYANAN PALEMBANG – BETUNG – JAMBI ) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
410 | en_US |