Ada berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Motivasi merupakan hal yang sering dipandang menjadi faktor dominan. Meski demikian harus diakui bahwa faktor kecerdasan dan bakat merupakan modal utama untuk mencapai keberhasilan dalam belajar, akan tetapi kedua faktor tersebut tidak akan banyak berarti apabila seorang siswa tidak mempunyai motivasi untuk berprestai sebaik mungkin. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti tentang korelasi belajar bahasa Jepang tehadap hasil belajar hasil belajar bahasa Jepang. Penelitian ini berjudul Korelasi Motivasi Belajar Bahasa Jepang terhadap Hasil Belajar Bahasa Jepang Siswakelas X IPSSMAN 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara motivasi belajar belajar bahasa Jepang tehadap hasil belajar bahasa Jepang siswa kelas X IPSSMAN 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan cara menyebar angket dan dokumentasi dari nilai raport siswa. Data angket digunakan untuk mengetahui motivasi belajar bahasa Jepang siswa, sedangkan data dokumentasi dari nilai raport digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode korelasional. Untuk mengetahui hasil korelasi dari motivasi belajar bahasa Jepang tehadap hasil belajar bahasa Jepang siswa menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan siginfikan antara motvasi belajar bahasa Jepang terhadap hasil belajar bahasa Jepang. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari penghitungan korelasi product moment sebesar 0,4067. Setelah dibandingkan dengan r tabel, maka r hitung = 0,4067> r tabel 0,260 pada taraf signifikan 5%.