Zaman yang modern ini dengan kemajuan teknologi, industri kontruksi. Pemanfaatan limbah dapat digunakan sebagai pencampuran beton. Pengecoran yang umumnya memakai vibrator dengan tujuan untuk mendapatkan beton, kini bisa dilakukan tanpa vibrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi penambahan kaolin dan variasi serat polypropylene pada kuat lentur self compacting concrete (SCC). Penelitian ini menggunakan benda uji bebentuk balok dengan ukuran 15cm x15cm x 60cm, terdiri dari 9 benda uji yang menggunakan kaolin 5% dan variasi serat 1%, 1,5%, 2% dan penambahan zat admixture superplasticizer Visconcrete 1003 dengan kadar 1% dari berat semen. Setiap variasinya menggunakan 3 benda uji dengan umur 28 hari. Pada pengujian ini di peroleh nilai kuat lentur untuk setia benda uji dengan penambahan kaolin 5% dan variasi serat polypropylene 1% sebesar 4,38 MPa, 4,96MPa, 6,31 MPa pada variasi 1,5% sebesar 8,41 MPa, 7,41 MPa, 8,95 MPa, dan pada variasi 2% sebesar 11,27 MPa, 6,07 Mpa, 4,72 MPa. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan di dapat nilai kuat lentur optimum rata –rat pada penambahan kaolin 5% dengan variasi serat polypropylene 1,5 % sebesar 8,26 MPa.